Sultan Ahmad Shah Medical Centre (SASMC), sebuah rumah sakit pendidikan milik International Islamic University Malaysia (IIUM), terletak di Kuantan, ibu kota dari Negeri Pahang, Malaysia. Rumah sakit ini menjadi pusat kesehatan terkemuka yang tidak hanya melayani masyarakat umum, tetapi juga berfungsi sebagai fasilitas pendidikan bagi mahasiswa kedokteran dan kesehatan di IIUM.
Dalam kunjungan yang dilakukan oleh Program Studi Farmasi Universitas Muhammadiyah Riau pada 17 Desember 2024, para peserta berkesempatan untuk mengenal lebih dekat fasilitas dan sistem pelayanan kesehatan yang diterapkan di SASMC. Menurut penjelasan dari Dr. Khadijah Binti Samsudin, seorang dosen di Kulliyyah of Pharmacy IIUM, rumah sakit ini memiliki kapasitas lebih dari 350 tempat tidur untuk pasien rawat inap, serta didukung oleh lebih dari 133 spesialis di berbagai bidang medis. Dengan demikian, SASMC tidak hanya menjadi rumah sakit, tetapi juga pusat rujukan tersier yang memberikan pelayanan kesehatan yang komprehensif bagi masyarakat setempat dan pasien dari daerah lain.
Salah satu keunikan dari Sultan Ahmad Shah Medical Centre adalah konsep pembangunan yang sangat mengutamakan kenyamanan dan suasana yang menyegarkan bagi pasien dan pengunjung. Dibangun di atas lahan seluas 27,8 hektar, SASMC dikelilingi oleh perbukitan hijau yang memberikan nuansa sejuk dan alami. Begitu memasuki area rumah sakit, pengunjung akan langsung merasakan perbedaan suasana dibandingkan rumah sakit pada umumnya. Lingkungan yang asri dan desain yang ramah memberikan kesan pertama yang positif bagi siapa saja yang datang.
Fasilitas di dalam rumah sakit ini juga sangat mendukung kenyamanan dan kesejahteraan pasien dan keluarga. Di antaranya adalah taman yang terintegrasi dengan ruang-ruang rumah sakit, yang bisa digunakan pasien dan keluarga untuk bersantai dan menikmati udara segar. Selain itu, tersedia juga kendaraan atau cart yang siap mengantar pasien yang tidak mampu berjalan jauh menuju pintu depan, memberikan kenyamanan ekstra bagi mereka yang membutuhkan bantuan mobilitas.
Untuk memenuhi kebutuhan konsumsi, rumah sakit ini memiliki kantin yang menyediakan berbagai pilihan makanan yang sehat dan bergizi, dengan ruang yang luas dan bersih.
Tidak hanya itu, rumah sakit ini juga dilengkapi dengan fasilitas pustaka yang besar, yang diperuntukkan bagi mahasiswa yang tengah menuntut ilmu di bidang kesehatan, terutama mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Farmasi IIUM. Dengan berbagai fasilitas yang disediakan, SASMC bukan hanya sekedar rumah sakit, melainkan juga pusat pembelajaran yang mendukung kegiatan akademik bagi mahasiswa.
Kunjungan ini memberikan wawasan yang berharga bagi Prodi Farmasi Universitas Muhammadiyah Riau tentang penerapan sistem pelayanan kesehatan yang holistik, baik dari segi medis maupun kenyamanan bagi pasien dan keluarga. Rumah sakit ini menunjukkan bagaimana pengelolaan fasilitas kesehatan dapat berjalan seiring dengan kebutuhan edukasi serta penerapan prinsip-prinsip pelayanan yang ramah dan efisien.
Semoga kunjungan ini dapat memberikan inspirasi bagi mahasiswa untuk mengembangkan ide dan konsep serupa di Indonesia, serta mempererat hubungan akademik antara Universitas Muhammadiyah Riau dengan institusi pendidikan kesehatan internasional seperti IIUM.
