1. Laboratorium Biologi Farmasi
- Fungsi : Laboratorium Biologi Farmasi berfungsi sebagai sarana praktikum, penelitian, dan pelatihan di bidang biologi yang mendukung ilmu farmasi. Kegiatan utamanya meliputi pembelajaran mikrobiologi, bioteknologi, dan biologi sel; identifikasi mikroorganisme; uji aktivitas biologis senyawa alam; serta mendukung pengujian mutu produk farmasi. Laboratorium ini juga menjadi pusat penelitian dan pengembangan dalam bidang biologi farmasi, serta wadah pelatihan dan workshop ilmiah.
- Kapasitas : 30 Orang
- Alat :

Foto Laboratorium Biologi Farmasi
2. Laboratorium Teknologi Farmasi
- Fungsi : Laboratorium Teknologi Farmasi berfungsi sebagai fasilitas untuk pembelajaran, praktikum, dan penelitian yang berkaitan dengan formulasi, pembuatan, serta evaluasi sediaan farmasi. Laboratorium ini mendukung mahasiswa dalam memahami proses teknologi pembuatan obat, seperti tablet, kapsul, salep, dan sediaan cair, serta melakukan pengujian mutu sediaan. Selain itu, laboratorium ini juga digunakan untuk penelitian pengembangan bentuk sediaan baru dan inovatif guna meningkatkan efektivitas dan keamanan obat.
- Kapasitas : 30 Orang
- Alat : waterbath, vibrator tranducer sieve shaker, disolusi tester, spektrophotometer, bulk density tester,hardness tester, friability tester, desintegrator tester, filling machine, filler machine, mixer liquida, mixer semi solid

Foto Laboratorium Teknologi Farmasi
3. Laboratorium Kimia Farmasi
- Fungsi : Laboratorium Kimia Farmasi berfungsi sebagai tempat untuk kegiatan praktikum, pembelajaran, dan penelitian yang berkaitan dengan analisis kimia serta sintesis senyawa obat. Mahasiswa mempelajari teknik analisis kuantitatif dan kualitatif, identifikasi senyawa, serta karakterisasi bahan kimia dan obat. Laboratorium ini juga digunakan untuk pengembangan metode analisis, uji stabilitas, dan kontrol kualitas bahan baku maupun produk jadi, sehingga mendukung penguasaan aspek kimia dalam bidang farmasi.
- Kapasitas : 30 Orang
- Alat :
Foto Laboratorium Kimia Farmasi
4. Laboratorium Farmasi Klinis
- Fungsi : Laboratorium Farmasi Klinis berfungsi sebagai sarana pembelajaran dan pelatihan bagi mahasiswa dalam memahami peran apoteker dalam pelayanan kesehatan. Laboratorium ini digunakan untuk simulasi pelayanan kefarmasian, seperti konsultasi pasien, penentuan terapi obat yang rasional, pemantauan efek obat, serta komunikasi antar tenaga kesehatan. Selain itu, laboratorium ini mendukung penelitian di bidang farmasi klinis dan farmakoterapi, guna meningkatkan kualitas pelayanan dan keselamatan pasien.
- Kapasitas : 30 Orang
- Alat :

Foto Laboratorium Farmasi Klinis
5. Laboratorium Farmakologi
- Fungsi : Laboratorium Farmakologi berfungsi sebagai tempat pembelajaran, praktikum, dan penelitian yang berkaitan dengan efek dan mekanisme kerja obat terhadap tubuh. Mahasiswa mempelajari cara kerja obat, interaksi obat, serta respons fisiologis dan biokimia yang ditimbulkan. Laboratorium ini juga digunakan untuk uji farmakodinamik dan farmakokinetik, serta mendukung penelitian pengembangan obat baru dan evaluasi keamanan obat, guna memahami hubungan antara obat, dosis, dan efek terapeutiknya.
- Kapasitas : 30 Orang
- Alat :

Foto Laboratorium Farmakologi
6. Laboratorium Riset dan Central
- Fungsi : Laboratorium Riset dan Central berfungsi sebagai pusat kegiatan penelitian multidisiplin di bidang farmasi yang mendukung pengembangan ilmu dan inovasi. Laboratorium ini dilengkapi dengan peralatan modern untuk menunjang riset lanjutan, seperti analisis bahan aktif, uji stabilitas, dan pengembangan sediaan obat. Selain itu, laboratorium ini juga berperan sebagai fasilitas bersama (central) yang dapat digunakan oleh seluruh civitas akademika dalam menunjang kegiatan akademik, tugas akhir, maupun kolaborasi penelitian lintas bidang.
- Kapasitas : 30 Orang
- Alat : sentrifus, hotplate analgesia, rotarod, plethysmometer, waterbath
Foto Laboratorium Riset dan Central